English | French | Spanish | Deutch

Profil

Yayasan Maya Khatulistiwa Adidaya (YMKA) berdiri pada 28 Mei 2021, didirikan oleh sekelompok inisiator yang memiliki tekad kuat untuk menjembatani pengetahuan dan kemanusiaan. Nama “Maya” diambil dari nama sang inisiator utama, Surya Maya, sedangkan “Khatulistiwa Adidaya” melambangkan tekad yayasan untuk berdaya dan berkontribusi bagi seluruh umat manusia, tanpa batas wilayah dan budaya.

Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, YMKA berkomitmen untuk memperkuat nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Kebudayaan dalam setiap gerak langkahnya. Dengan moto “From Knowledge to Humanity”, yayasan ini hadir sebagai ruang dialog, pusat edukasi, dan wahana kolaborasi lintas sektor—merangkul akademisi, peneliti, mahasiswa, aktivis sosial, serta pemangku kebijakan.

Kegiatan YMKA meliputi pelatihan, penelitian, dan seminar yang mengangkat isu-isu strategis: mulai dari keadilan gender, pluralisme agama, lingkungan, hingga demokrasi. YMKA juga aktif menginisiasi webinar dan diskusi publik untuk merespons dinamika sosial dan politik, termasuk isu-isu kontemporer seperti pandemi COVID-19 dan transisi demokrasi di Indonesia.

Dengan warna logo hijau dan kuning yang merepresentasikan kesejahteraan, energi, dan pertumbuhan, YMKA berkomitmen menjadi cahaya perubahan: membangun masyarakat cerdas, inklusif, dan berkeadilan. Melalui semangat kolaboratif, YMKA terus meneguhkan dirinya sebagai lembaga yang progresif, moderat, dan humanis—menuju Indonesia yang lebih baik.