Dari Pandemi ke Endemi, YMKA dan UNUSIA Angkat Isu Ketahanan Keluarga Muslim di Bulan Ramadan
Jakarta, 16 April 2022 — Di tengah transisi dari pandemi menuju endemi, Yayasan Maya Khatulistiwa Adidaya (YMKA) bersama Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal al-Syakhshiyah) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) menyelenggarakan Webinar Nasional bertema “Pandemic to Endemic Moslem Family During Ramadhan 2022” sebagai respons akademik terhadap krisis multidimensi yang memengaruhi kehidupan keluarga Muslim.
Webinar ini merupakan bagian dari implementasi nota kesepahaman antara YMKA dan UNUSIA, sekaligus menjadi bentuk kontribusi intelektual dalam menyoroti dampak sosial, psikologis, dan keagamaan dari pandemi COVID-19 terhadap ketahanan rumah tangga di Indonesia—khususnya dalam konteks spiritualitas bulan Ramadan.
Acara yang diselenggarakan pada 16 April 2022 ini menghadirkan dua narasumber dari YMKA: Dr. Kana Kurniawan, S.HI, M.A.Hk, yang memaparkan makalah berjudul “Implementasi Keadilan dalam Rumah Tangga Islami: Pandemic to Endemic Male Challenges.” Ia mengulas tantangan yang dihadapi laki-laki dalam menjalankan peran sebagai kepala keluarga selama masa krisis, termasuk beban ekonomi dan spiritual yang semakin kompleks.
Dr. Fitriyani, S.HI, M.HI, menyampaikan temuan ilmiahnya dalam presentasi berjudul “Reaktualisasi Prinsip Sakinah Mawaddah: Upaya Menciptakan Keluarga Islam Madani, Pandemic to Endemic Female Challenges.” Ia menyoroti peran perempuan dalam menjaga harmoni rumah tangga dan pentingnya aktualisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan domestik selama masa transisi.
Acara dipandu oleh Akhmad Fauzi, M.Ud. dari UNUSIA sebagai moderator, dan berhasil menjaring antusiasme lebih dari 200 peserta dari berbagai latar belakang—mahasiswa, akademisi, pegiat keluarga, serta masyarakat umum.
Diskusi ini mempertegas pentingnya pendekatan spiritual dan sosiologis dalam membangun ketahanan keluarga di tengah tekanan global, sekaligus memperkuat peran keluarga sebagai unit strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada aspek kesehatan, kesejahteraan, dan kesetaraan gender. Dengan semangat “From Knowledge to Humanity”, YMKA kembali menegaskan komitmennya dalam menyemai nilai-nilai keadilan, keberkahan, dan kemanusiaan melalui forum-forum edukatif yang adaptif terhadap zaman. (***)